Tidak semua keberhasilan itu mutlak karena usaha kita sendiri, menurut saya ada faktor tambahan dari Tuhan yang ikut campur dalam urusan ini.
pagi ini saya dihadapkan situasi yg sulit, pretes anatomi. siapapun taulah ya seperti apa materi anatomi yg identik dengan hafalan (walaupun tetap banyak penalarannya), saya butuh waktu menghafal yang lebih lama dari pada orang haha. Bermalam-malam saya habiskan berkencan dengan anatomi, tidurpun menjadi limit 1,5 jam saja, saya merasa harus cukup dg alokasi waktu istirahat saya.
pagi ini saya menerima kenyataan kalo soal pretesnya
memang banyak yg mengeluhkan tentang kegiatan akademik akhir2 ini yang begitu padat, tapi bukankah kami punya kesempatan yg sama untuk belajar, punya pengajar2 yg sama. lalu saya berpikir bukankah seharusnya kalo satu orang bisa mengerjakan, yg lainnya pun begitu???
saya jadi ingat lagi tadi sewaktu pertanyaan diberikan (lewat slide projector), ada satu masa ketika hampir semua mahasiswa diam, berpikir, tapi tak juga dapat menuliskan jawaban. haha. coba kalo situasinya begini berarti hampir semua sebenarnya merasa kesulitan kan. jadi siapa yg cukup berani menuliskan apapun jawabannya entah benar entah salah, dia punya kesempatan untuk mendapatkan point lebih dari yg lain.
bukankah dalam kondisi seperti ini kita tidak bisa mengandalkan keberuntungan?? tiba2 ada kertas jawaban yg tertiup angin lalu kebuka jawaban yg bisa kita salin (lho ini bukan mencontek ya, tapi beruntung kalo benar2 terjadi hahaha itupun kalo jawaban yg kebuka benar) -->> sayangnya hal seperti ini ga pernah terjadi, secara ruangannya kan AC, mana ada tiba2 angin bertiup kencang -,-
ya dari kejadian pagi ini, bisa saja faktor X itu berupa keberuntungan, tapi yg paling penting dia adalah doa, ibadah, tawakal. dengan mendekatkan diri kita pada Sang Maha Pencipta mungkin kita bisa masuk ke dalam golongan orang2 yg dicintaiNya sehingga bisa dapat 'pencerahan' atau dimudahkan dalam segala urusan.
nah faktor inilah yg harus kita usahakan selain dengan ikhtiar.
siapa tau walaupun kesulitan pretes anatomi tadi, akan ada faktor X yg membantu saya terhindar dari inhall. hheehhe..
udah ah, sekarang giliran persiapan pretes histologi. ikhtiar dulu, baru mengharapkan kedatangan faktor X =)
No comments:
Post a Comment
Leave Your Comment Here...