Thursday, February 23, 2012

(....)





!

Wednesday, February 22, 2012

Quote #2




Saya repost dari FB. Penting untuk mengingatkan diri sendiri.



Projek Pribadi Hari Ini:
PERFECTIONIST, TAPI MEMULAI DARI APA PUN YANG ADA

Sahabatku yang sejatinya memiliki tuntutan yang tinggi terhadap kehidupan, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …

Tuhanku Yang Maha Pemberi Petunjuk,

Maafkanlah aku yang sering mengeluh, karena itu adalah tanda bahwa tuntutanku tinggi, tapi aku belum bergembira dengan yang kudapat.

Di pagi yang indah ini, aku berterima kasih atas pengertian baik dariMu bahwa, "aku hanya akan mendapatkan yang aku upayakan."

Jika aku mengupayakan yang terbaik, aku akan mendapatkan yang terbaik.

Jika aku menerima apa adanya, maka aku akan mendapatkan yang seadanya dan mengeluhkan kurangnya yang seadanya.

Maka, aku harus menuntut yang terbaik, agar aku belajar dan bekerja keras untuk mendapatkan yang terbaik.

Tuhan, maafkanlah jika aku mengeluh dari waktu ke waktu, karena aku seorang perfectionist, yang selalu menuntut yang terbaik.

Aku akan mengurangi keluhan, tapi tidak menurunkan tuntutan atas diriku untuk mengupayakan yang terbaik.

Tuhan, tenagailah kesungguhanku hari ini untuk tetap menuntut hasil yang terbaik, TAPI ikhlas memulai dari apa pun yang ada.

Aku harus memulai dari yang ada, agar aku mencapai yang saat ini belum ada.

Aku harus melihat kesederhanaanku hari ini sebagai awal pencapaian kehebatan pribadiku.

Aku harus memulai, agar aku sampai.

Sesungguhnya kehebatan dari jati diriku ada pada tingginya impianku, tapi kemuliaan hatiku ada pada ketulusanku untuk memulai dari yang kecil dan yang terdekat.

Tuhan, gelorakanlah keinginanku untuk yang besar dan tinggi, dan ikhlaskanlah hatiku untuk memulai dari yang kecil dan terdekat.

Aamiin

Save Our Eyes



Setelah postingan agak-agak nggak penting kemaren, kali ini saya mau share beberapa penyakit mata yang sering terjadi di Indonesia.

Belum lama ini saya “main-main” ke RS Mata Dr. Yap di Jalan Cik Ditiro 5 Jogja. Rumah sakit khusus mata terbesar yang pernah saya tahu. Saya kenal RS ini dari zaman dulu pertama kali periksa mata untuk keperluan check up waktu saya masih umur 13. Bangunannya agak2 tua gitu, tipe2 belanda, tapi artistik dan rapi jadinya nyaman dan tetep adem di tengah panasnya udara jogja sekarang. Banyak pohon dan taman ditata apik jadi asri. Dan kalo menurut adek yang udah pernah rawat inap di sana, suasananya nyaman dan yg paling penting adalah nggak bau rumah sakit! Hehe *yah kan RS mata adek sayaaang.. Pelayanannya juga baik, dokter favorit saya di antaranya Dr. Wasisdi Gunawan, SP.M (K), Dr. Nunuk Maria Ulfah, Sp.M, M.Kes, dan Dr. Nurfifi, Sp.M.


Pokoknya kalo dah terbiasa periksa di sini trus suatu saat periksa di tempat lain tuh rasanya kurang gimanaaa gitu. Kekurangannya sih tetep ada yaitu biaya periksa de-el-el nya (menurut saya) lebih mahal daripada periksa di tempat praktek spesialis mata, di poli spesialis mata RS biasa, apalagi di optik2 yg kebanyakan pemeriksanya bukan dokter. Ya jadi RS Yap tetep menang dari segi kenyamanan-lingkungan RS yang baik-pelayanan yg ramah. Hasil pemeriksaannya juga insyaallah akurat.
Ini ada webnya juga http://www.rsmyap.com/. Bisa daftar lewat telepon juga hehe *wih ini kok lama2 kayak promosi.



Naaaahhh, pas kemaren saya ke sana, banyak tuh brosur2 yg tersedia, kebanyakan mengenai penyakit mata yg sering terjadi atau sering diperiksakan pasien ke RS Yap, diantaranya (saya rangkum beberapa info):

1. GLAUKOMA si Pencuri Penglihatan

Glaukoma ini setau saya dapat menimbulkan kebutaan yang menetap tapi bisa dicegah dengan deteksi dini dan terapi.

Glaukoma adalah penyebab kebutaan nomor 2 di Indonesia setelah katarak, biasa terjadi pada usia lanjut (>40 tahun). Glaukoma merupakan salah satu penyakit mata yang diakibatkan karena kenaikan tekanan bola mata dan menimbulkan kerusakan saraf penglihatan, sedangkan fungsi saraf mata akan meneruskan bayangan yang dilihat ke otak. Di otak, bayangan akan digabungkan di pusat penglihatan dan membentuk benda (vision).

Di dalam bola mata bagian depan terdapat cairan jernih yang disebut humor aquos. Cairan ini
dengan teratur akan mengalir dari tempat pembentukan ke saluran luarnya.
Tekanan tinggi disebabkan karena produksi cairan bola mata yang berlebihan, atau dapat juga apabila saluran pembuangan keluar yang disebut jaringan trabekula tersumbat.

Mekanisme Terjadinya Glaukoma:
- Aliran humor aquos lemah
- Tekanan bola mata tinggi/glaukoma
- Kerusakan syaraf penglihatan
- Kehilangan penglihatan menetap

Macam-macam glaukoma:
- Glaukoma primer sudut terbuka
- Glaukoma primer sudut tertutup
- Glaukoma konginetal
- Glaukoma sekunder

Gejala:
- Glaukoma akut : gejala cukup berat, sakit mata mendadak, penglihatan kabur, mata merah, sakit kepala, mual atau muntah. Sering lebih memerlukan pertolongan darurat untuk sakit kepalanya dan mengabaikan keluhan mata.
- Glaukoma kronis: penyakitnya lebih tenang, tanpa sakit kepala, penderita tidak merasakan adanya kehilangan penglihatan sedikit demi sedikit. Awalnya kehilangan penglihatan malam dan tepi, penglihatan lurus dan dekat masih baik. Umumnya penderita tidak menghiraukan penglihatannya sehingga memburuk sampai buta.

Deteksi:
Pemeriksaan oleh dokter spesialis mata secara teratur . Mengukur tekanan bola mata. Melihat sudut bilik depan mata. Memeriksa lapang pandang.

Tata laksana:
Menurunkan tekanan bola mata dan mencegah kerusakan saraf penglihatan, penanganannya tergantung jenis glaukoma, bisa dengan obat-obatan, operasi antiglaucoma, dan dengan laser.
Yang saudara atau keluarganya ada riwayat glaukoma perlu waspada yah, apalagi yang sedang mengalami mata merah, sakit, dan penglihatan kabur terutama di usia 40 plus, segera periksa ke dokter dan perlu perawatan yang intensif karena pascaterapipun perlu follow up sebabnya bila tekanan bola mata menurun pasca terapi itu belum berarti sembuh tetapi penyakitnya terkontrol.


2. KATARAK alias kekeruhan lensa mata

Adalah proses kekeruhan lensa mata karena terganggunya metabolisme lensa. Katarak dapat menimbulkan kebutaan tetapi kebutaan karena katarak dapat ditanggulangi.

Jenis katarak:
- Katarak senilis/ketuaan,yaitu katarak yang timbul setelah umur 40 th, proses pastinay belum diketahui dan diduga karena ketuaan. Ini jenis yang paling sering ditemukan di Indonesia
- Katarak konginetal, yaitu katarak yang timbul sejak dalam kandugan atau timbul setelah dilahirkan, umumnya disebabkan infeksi dan kelainan metabolisme pada saat pembentukan janin. Katarak ini sering timbul karena infeksi saat ibu mengandung terutama pada trisemester pertama, diataranya karena toksoplasmosis dan rubella/german measles.
- Katarak Traumatika, yaitu katarak yang dapat menyerang semua umur, biasanya pascatrauma baik tajam maupun tumpul pada mata yg mengenai lensa.
- Katarak komplikata, yang timbul pascainfeksi mata

Tata laksana:
Kebutaan katarak dapat diatasi dengan operasi pengambilan lensa keruh: Operasi irisan luas dengan jahitan/konvensional dan dengan irisan kecil tanpa jahitan, lensa dikeluarkan dg alat Phascoeimulsifikasi.
Pemilihan teknik operasi tergantung keras lunaknya lensa. Setelah lensa katarak diambil, penderita hanya dapat menghitung jari pada jarak 1 meter kecuali penderita diganti lensanya.
Kemajuan penglihatan pascabedah sangat pergantung konsisi kesehatan penderita dan sifat kooperatif pasien saat pembedahan. Beberapa penyakit baik sistemik/badan seperti diabetes dan hipertensi, juga keadaan lokal mata seperti pascainfeksi mata, pascatrauma mata, penyakit glaukoma dapat memperburuk ketajaman pascabedah katarak.


3. ABLASI RETINA alias terlepasnya retina

Ablasi retina adalah terlepasnya lapisan syaraf mata dari lapisan di bawahnya, dengan adanya cairan yang tertimbun di antaranya.

Ablasi retina terjadi karena:
- Adanya robekan retina (penyebab terbanyak)
- Adanya tarikan terhadap retina
- Pengeluaran cairan dari lapisan retina

Pada umumnya penyebabnya bermacam-macam antara lain miop tinggi, trauma, infeksi atau penyakit bawaan,
Ablasi retina mengakibarkan mata rantai estafet antara sel-sel syaraf yang berperan pada proses penglihatan terputus serta beberapa sel kehilangan pemberian makanan.

Gejala:
Gejala awal yang dirasakan penderita adalah timbul kesan pada penglihatan adanya benda hitam beterbangan, diikuti oleh timbulnya kilatan cahaya. Retina yang terlepas memberi gejala hilangnya sebagian atau seluruh lapang penglihatan bagaikan tertutup tirai (waduhh...)

Tata laksana:
Ablasi retina karena robekan retina ditangani secara operatif untuk menempelkan kembali retina yang terlepas dan menutup retina yang robek.

========================================================
Baiklah, sekian info dari saya semoga bermanfaat :)
Selamat beraktivitas yaaaaa!!! *saya sedang menikmati hari2 libur saya yang tinggal beberapa hari

Friday, February 17, 2012

untitled holiday (2)




Libur ini saya berkali-kali ke rumah sakit. RS yang berbeda2. Untuk keperluan yang berbeda-beda pula. Antar adek - antar eyang – antar adek – antar abi – antar adek – antar adek – jenguk orang – antar adek lagi. Semuanya bukan untuk diri saya sendiri, hehe ya beginilah kalo libur seringnya jadi sopir. Oh tenang, sebegitu seringnya ke RS juga bukan utk masalah-masalah serius kok, sebatas control atau check up.

Di rumah sakit itu rupa-rupa warnanya, merah kuning kelabu hijau muda dan biru, ya selain warna pakaian yang rupa-rupa, wujud setiap orang beda-beda, mulai dari pekerjaan, ekonomi, cara pandang, wawasan, bahan pembicaraan. Semuanya beda-bedalah. Duduk di ruang tunggu RS juga bisa tambah2 ilmu, padahal udah jaga2 kalo kelamaan nunggu aku dah siap2 bawa2 novel setebel kamus dorland tapi teralihkan juga dg ngobrol sama pasien di sana, rata-rata setiap orang senang diajak ngobrol bahkan kebanyakan malah ngajak ngobrol duluan. Faktanya adalah setiap orang itu kalo mengalami suatu penyakit dia cenderung mengatakan keluhan2 yang subjective. Nah ini nih, betul kata instruktur2 SL kalo yang penting untuk dibangun bersama pasien itu adalah komunikasi, penting untuk menanyakan 7 butir mutiara anamnesis dan the fundamental four.

Obrolan mulai bergulir ke ranah pribadi.

Seringnya ditanya kuliah di mana, fakultas apa, semester berapa, umur berapa, lulusan mana. Sudah punya pacar belum. Kayaknya yg terakhir itu kalo sudah ditanyakan akan berujung pada nasehat2, ujung2nya yang ngajak ngobrol itu sendiri yang malah curhat, oke saya diam mendengarkan. Aku sih kalo ditanya masalah gituan senyum ajalah, tapi kalo didoain lancar kuliahnya, sukses jadi dokter, dapat suami yang soleh ya tak amin-in panjang panjang, hehheee :DD

Thursday, February 16, 2012

untitled holiday

by : Irsalina Nur Shabrina

Mati gaya. Sumpah ya libur itu sesuatu yang ditunggu2 banget, tapi plis bukan libur yang seperti ini lah yaw. Terlalu lama. 1,5 bulan bo! Bayangin yang biasanya bangun pagi2 sebelum subuh-beraktivitas sepanjang siang-pulang sampe sore-kerjaan seabrek2 tiba2 disuguhin free time selama sebulan lebih.

Fine, seenggaknya masih ada rutinitas yang dilakukan tiap hari: lari pagi, bersih2 rumah, sorenya latihan nyetir. Dan acara malam adalah mantengin TL dan blogwalking (dengan koneksi inet yang lolaaaaa minta ampun)

Pada dasarnya aku yang gak suka nonton Tivi, secara sekarang jarang banget acaranya yang berbobot yah, kebanyakan diisi sinetron, ftv yang tayang berulang2, acara boyband-girlband, sampe gosip artis yang kebanyakan ga penting. Belakangan yang paling sering aku amatin tuh dunia politik indonesia, coba liat Tv*ne atau Metr*TV wih takjub benerrr seharian bisa nayangin tayangan yang isinya KORUPSI pejabat2 yang gak ada habisnya. Tokoh2 mulai dari pejabat kecil sampe pejabat tinggi lomba tampil demi pencitraan. Aduh aduh aduh, ada satu oknum bahkan sehari bisa berkali2 tampil, bosaaaaaannnnn. Kapan ya negri ini bebas dari orang2 mental tik*s gitu.

Tiba2 rindu kuliah. Rindu Solo. Rindu pretes (eh yg ini agak terpaksa). Rindu jelajah kuliner. Rindu temen2. Rindu organisasi. Segalanya deh. Ada rindu yang lain juga.

Masih sekitar 10 hari lagi. Ntar masuk kuliah semoga pikiran udah fresh, siap memperbaiki apa yang jadi kekurangan di semester2 sebelumnya. Moving forward.

Jadwal kuliah blok Kardio cepetan keluar dong.