DIKALA HATI RESAH

by : Irsalina Nur Shabrina

Hari ini bau2 akan insomnia lagi. Untung ujian sudah selesai semua, jadi dari tadi saya biarkan jari ini sesuka hati menulis catatan2 yang tidak penting di note, kemudian saya berpikir mampir ke blog, biar nggak nganggur bengong.

Well, hal2 seperti ini bukan sesuatu yang penting untuk dituliskan, tapi dia meledak-ledak ingin diungkapkan. Wohohoho~

Ada untuk dipecahkan, seperti itu ungkapan untuk yang namanya ‘masalah’ dalam pandangan saya. Maka akan menjadi tumpukan jika tidak segera menemukan titik akhir atau jalan keluarnya. Di sinilah peran diri sendiri untuk screening dan menemukan akar masalah kemudian diberi penawarnya. Resah apa penawarnya, rindu apa obatnya, cemas apa yang meredakannya. KECEWA apa penyembuhnya.

Wow. Saya tidak percaya saya mengungkapkan ini. Cukup sekian, titik.

hampir taun baru???

by : Irsalina Nur Shabrina

OH, PLEASE..!! tugas saya menumpukk!!

Dan saya mencoba kabur sejenak ke blog ini untuk nyampah sebentar, semoga tak akan lama –karena saya lagi lapar dan segera ingin makan malam—

SO, WHAT’S UP, AL??

2010 hampir berlalu yak?? Kalo diitung2 cuma sekitar 2 minggu lagi... banyak target2 yang belum bisa tercapai di tahun ini, tapi banyak juga kejadian2 menyenangkan yang datang tanpa diduga J

Yeap, apapun itu patut disyukuri sebagai rezeki dari Allah SWT, beruntung diberikan umur sampai 18 tahun ini.

Ah,, kalo inget taun ini penuh kerja keras, prihatin, susah payah,,, maklum transisi dari sma ke universitas. Sampai sekarang ‘terdampar’ di fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Universitas di mana umi, bulik, om kuliah dulu. Hadeeehhhh...

Sudaaaaahhhh, bahasan tentang resolusi lama dan yang perlu diperbaiki taun depan insyaallah akan saya posting di postingan berbeda. Eniweiii, saya sudah siapkan loh agenda taun 2011 saya, hohohho, ya begitulah berhubung saya orang yang sangat perlu dengan yang namanya catatan –untuk mengantisipasi kebiasaan pikun saya-, ini dia:

Sengaja memilih buku agenda yang ‘lebih serius’ dibanding yang taun 2010 kemaren. 2010=biru kecil, 2011=hitam agak besar.

hahha, sok sibuk bangettt...

Sekarang saya mau list dulu apa yang akan saya lakukan di malam sabtu iniiii, mengingat banyaknya yang ingin saya selesaikan :

1. Beberes kamar yang sudah porak poranda

2. Selesaikan laporan field lab

3. Bikin slide presentasi ke puskesmas

4. Bikin paper AAI

5. Tulis laporan praktikum farmakologi

6. Bikin jarkom nagihin kas kelas bulan desember.

Hoh, ternyata banyak juga @.@

Hayuuuuuuuuuuuuuukkkk, semangattttttttttt!!!!!!!

Just Share

by : Irsalina Nur Shabrina

Beberapa hari yang lalu, Senin (18/10/2010), saya ada kuliah skills lab dengan materi komunikasi yaitu menstruktur wawancara...

Okelah, skills lab ini berjalan seperti biasanya,,, kebetulan instrukturnya dr. Jarot Subandono, M.Kes

Sebelumnya saya dan kelompok tutorial saya sudah pernah dibimbing oleh beliau, terus terang saja saya suka bagaimana beliau memberikan contoh2 yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan hobi memberikan ilustrasi berdasarkan pengalaman dokter2 yang ada di sekitar beliau ataupun dari diri beliau sendiri.

Ada poin penting yang perlu dicermati dari kuliah skills lab kemaren, bahwa sebenarnya setiap manusia sering menghadapi beberapa resiko sehingga harus waspada pada 4 macam penyesalan, yaitu:
1. Penyesalan harian
Contohnya nih misalnya kita menanak nasi terlalu lembek sehingga jadi seperti bubur atau malah terlalu keras karena kurang air. Resikonya adalah seharian itu ya kita makan nasi yang kurang enak, jadi seharusnya kita memperkirakan dan mengukur segala sesuatu sesuai porsinya, tidak berlebihan tapi jangan sampai kekurangan.
2. Penyesalan bulanan
Pernah lihat orang salah potong rambut??? Nah seperti itulah contoh penyesalan bulanan. Rambut yang dipotong terlalu pendek (atau malah gundul O,o) paling tidak membutuhkan beberapa minggu atau bulan untuk tumbuh lebih panjang. Memang tidak terlalu lama, tapi tetap saja harus menerima konsekuensinya dan mungkin juga ada rasa penyesalan.
3. Penyesalan tahunan
Kalau dikaitkan dengan kehidupan mahasiswa, mungkin ini yang paling tidak diinginkan semua mahasiswa. Yaitu keadaan dimana mahasiswa tertentu gagal dalam ujian suatu semester karena kurang serius dalam belajar sehingga harus mengulang pada semester berikutnya. Hiiiihhhh, semoga tidak terjadi pada kita, amiiin.
4. Penyesalan seumur hidup
Ini yang paling tidak diinginkan dari hal-hal yang paling tidak diinginkan. (???). naudzubillahimindzalik... salah satu penyesalan seumur hidup terjadi kalo kita salah memilih pasangan hidup (baca: suami/istri). Hmmm, saya jadi ingat sama sebuah hadist riwayat Ahmad –sebentar saya cari dulu sumbernya, biar kalimatnya asli bukan pake bahasa saya sendiri--. Begini bunyinya:
“Di antara kebahagiaan bagi anak cucu Adam itu ada tiga, demikian pula kesengsaraannya. Kebahagiaan yang dimaksud adalah menikahi wanita yang shalihah, tempat tinggal yang baik dan kendaraan yang nyaman. Sedangkan di antara kesengsaraannya adalah memiliki istri yang jahat, tempat tinggal yang buruk dan kendaraan yang buruk pula”
Hadist tersebut sanadnya shahih lho, sob.
Dan pertimbangan pertama tentu saja adalah masalah agamanya... wanita yang baik hanya untuk laki2 yang baik, laki2 yang baik hanya untuk wanita yang baik pula 

Okelah, saya hanya sekedar berbagi materi yang saya dapatkan (dan sedikit menambahinya). Semoga bermanfaat ^^

:))

by : Irsalina Nur Shabrina

Beberapa hari lalu seorang kawan bertanya pada saya, kenapa saya tidak menggunakan parfum. Hmm, bukan karena saya tidak suka menjadi wangi lho, haha... Pertanyaan ini memang sudah pernah dilontarkan kepada saya,,,

Saya tidak punya masalah apa-apa dengan parfum, tidak benci dan tidak suka banget. Biasa-biasa saja. Tapi saya memang memutuskan tidak pakai (nah lho??). Oke, boleh deh sedikit berbagi apa yang saya tahu..

Dari buku Fikih Wanita karya Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah yang pernah saya baca, ada subbab yang membahas mengenai tidak diperbolehkannya seorang wanita memakai wewangian yang tercium aromanya oleh orang lain.

Di sinilah harusnya kita dapat membedakan antara parfum pria dan parfum wanita. Kalo boleh saya kutip, ada sebuah hadist berbunyi:
“Ketahuilah, parfum pria adalah yang tercium dan tidak tampak warnanya. Sedangkan parfum wanita adalah yang tampak warnanya dan tidak tercium aromanya.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Ada yang menambahkan keterangan, yaitu para perawi mengatakan: “Yang demikian itu jika dipergunakan di luar rumah, tapi jika sedang berada di sisi suaminya, maka ia boleh memakai parfum sekehendak hatinya.”

Jadi jelas kan, memakai parfum tidak sembarangan hukumnya. Nah, sejauh ini saya belum menemukan kriteria “berwarna namun tidak tercium baunya”. Tentu saja perlu digarisbawahi di sini bahwa kita, muslimah, tetep wajib dong tampil fresh, jauh dari bau, tapi tetap syari.
Nah, dulu sewaktu SMA saya pernah ni pas kajian keputrian juga menyinggung hal ini, kesimpulan sementaranya,,, sekarang kan udah ada tuh yang namanya teknologi deodorant, carilah yang wanginya tidak mencolok namun tetap menghindarkan dari segala macam bau2an yang tidak diinginkan. Trus parfumnya gimana dong?? Sssttt, simpan dulu, besok dipake kalo sudah punya mahram saja yaaaa~~

saya hanya butuh tidur

by : Irsalina Nur Shabrina

saya tidak sedang banyak pikiran, tidak banyak masalah yang terjadi, tidak sedang badmood... tapi saya sudah insomnia selama 3 hari, tanpa tidur!!

hari ini badan agak panas, mulai pilek, mata berat..
duhh,,, nggak enak banget rasanya,,

ya Allah, berilah saya kesempatan menikmati tidur yang nyenyak mulai malam ini...

Solo -my current city-

by : Irsalina Nur Shabrina

Hari ini saya libur kuliah setelah kemaren Ahad saya sempet sehari pulang ke rumah, sebenarnya buat saya kurang menyenangkan juga libur yang serba tanggung ini..
tapi paling tidak saya bisa meng-qada tidur saya yang sempat terganggu selama beberapa hari ini dan baca beberapa buku yang belum rampung saya baca^^

eniweii, saya sedang beradaptasi dengan udara kota Solo yang ternyata panasss. Okelah, walaupun nggak se-ektrim Semarang atau Surabaya, buat saya yang sudah terbiasa dengan udara Srumbung-Magelang-Muntilan ini cukup menyiksa, saya harus sering2 ganti baju sebelum basah kuyup keringetan (hah, lebai). but this is serious!!

Proses adaptasi memang cukup menyita waktu dan perhatian. Well, masa transisi dari murid SMA ke mahasiswa menuntut keaktifan kita. Saya cukup merasa aneh juga setelah beberapa hari jadi mahasiswa, saya dituntut untuk selalu aktif, berbeda dengan dulu waktu SMA ya,, mulai dari bikin KRS yang kemaren saya bilang 'ihhh, ribet banget sih', apalagi jadwal kuliah yang menurut saya tidak normal. Secara dulu saya terbiasa berangkat pagi pulang siang/sore. Lhah, sekarang??
Bisa saja saya berangkat kuliah pagi2, trus habis jadwal selanjutnya bisa sore2 jam 3. hih, bikin geregetan. Mau ngapain juga nungguin sampe jam 3...


Belum lama ini saya ikut Osmaru-Gestasi (Growing Extraordinary Medical Student through Orientation) ===>baca:ospek<=== yang banyak seminarnya dan bikin saya pegel setengah mati itu, ternyata cukup bermanfaat setidaknya untuk melatih ketahanan ngerjain tugas yang seabrek (bahkan bikin saya pulang jam 11 dan cuma sempat tidur 1 jam aja), siapa tau ntar pas kuliah tugasnya lebih njlimet dari ituuu~~

Ada bagian2 yang menyiksa juga seperti pas ceramahnya pak Pangdam dimana fakultas saya kebagian tempat mendengarkan cuma lewat layar proyektor dan di tenda yang -tolong dong- panas dan sumpek banget, sedangkan yang kita lihat di layar adalah teman2 fakultas lain yang ada di dalam auditorium mendengarkan dengan ayem dan kita malah sibuk kipas2an kepanasan kayak di sauna T.T

Bangun pagi2 (padahal tidur baru habis sahur-bangun sebelum subuh), selama tiga hari. Ada seminar2, disiplin time, tugas2, presentasi ukm, persembahan angkatan 2010 yang sumpah geje banget, juga ketemu mbak Mulki yang sebelumnya cuma saya tau lewat blognya :)

But, I love the ending...

walaupun capek, walaupun banyak tugas, walaupun saya cuma muncul sekali di slide film review gestasi, walaupun saya nggak pernah kena sie Dis, walaupun kebanyakan seminarnya... In brief, saya cukup menikmati Gestasi. =)

tapi tapi tapi, sungguh betapa memalukannya saya saat hari terakhir malah diminta maju nyanyiin yel bersama temen2 sekelompo
k oleh dr Andri, karena ternyata kelompok kami adalah kelompok terbaik selama Osmaru-Gestasi 2010 ini. aneehhh, padahal kami sama sekali tidak menang dalam tour de lab dan games2. malah kacau dan geli2 pas games selalu aneh2 aja.. hahhah



Dengan semangat kami ada di sini
ikut acara Gestasi
Menjunjung moto senyum, sapa, siap
kami mulai perjuangan
Di masa Gestasi, oohh indahnya
Di masa Gestasi, buaku melayang
Walau 3 hari, akan selalu kukenang
dalam hidupku,,,

(note: nyanyikan dengan nada CINTA SATU MALAM dan joget

DHANGDHUT, hiks T.T, tidaaaaaaaaaaakkkkk)

10/07/2010

by : Irsalina Nur Shabrina

Saya awali pagi hari Sabtu [10/07/2010] dengan jalan2 pagi turut sawah sama abi dan adik. Sengaja hari itu saya bangun pagi2 banget karena diajak abi untuk dikasih tahu letak sawah yang di dekat2 rumah karena beberapa hari sebelumnya saya sudah diajak ke sawah yang di Palbapang dan sekitarnya.

Saya jadi mikir, hidup jadi petani itu sebenarnya enak sekali. Dengan catatan gaya hidupnya pun seperti petani yang sebenarnya loh... coba, bangun pagi2 ngecek perairan sawah terutama yang nanam padi biar gak kurang atau kelebihan air, kalo yang nanam cabe ya diambili gulmanya, atau kalo yang nanam salak ya ‘ngembangi’ bunga salak dan ‘mapahi’ ranting2 yang ganggu. Siangnya pulang ke rumah, pasti sama orang rumah sudah disiapin makan siang. Shalat dan istirahat sebentar trus beraktivitas selain bertani, karena setau saya kalo bakda dzuhur nggak semua petani balik ke sawah lagi.

Simpel kan?

Wait. Sebentar... sebentar... dengan kekayaan Indonesia yang katanya negeri agrikultur ini kok bisa ya petaninya nggak makmur?? Tanah persawahan masih banyak, subur lagiii... dan kenapa ya saya belum pernah dengar lho ada anak yang pengen jadi petani!! Sebagai anak petani [oke, setengah petani ding] dan cucu petani tulen saya juga heran. Almarhum Simbah kakung saya petani, eyang kakung saya pensiunan polisi yang merangkap jadi petani... pekerjaan sebagai petani itu mulia sekali lho! Sudah tau kan kalo bahan2 pokok yang kita makan sehari2 itu tidak lain juga hasil kerja keras petani...

Kalau saya, haha, maunya sih jadi bosnya petani aja!! Hahahaa..



Oke, balik lagi ke hari Sabtu [10/07/2010]. Saya pulang ke rumah sekitar pukul 8.00, capek juga keliling2 sawah. Sandal udah gak berbentuk, glumut lendut lagi. Hihhi.. tapi asyikkk!!
Sekitar satu jam kemudian, adik2 sepupu saya datang ke rumah. Ada 7 anak, bo!! Ini belum lengkap, ada sepupu2 saya yang gak bisa datang liburan di rumah eyang yang kebetulan dekat rumah. Ngajakin mancing di kolam depan rumah, ini dia saya dan sepupu2 saya!!

































Ini ikan yang berhasil kami tangkap! Liat yang besar di sebelah kanan, o, jelas itu saya yang mancing dong...
hahha :))































Trus2, habis mancing kami ke rumah eyang, sambil nunggu di goreng kami main bola di halaman belakang [saya jadi penonton aja, tadinya ikutan main tapi kayake aneh banget saya lari2 diantara sepupu2 saya yang laki2 semua. Ha!]. daaaaannn... ini dia eyang kakung jadi kipernya!!!

Hiromi Shinya

by : Irsalina Nur Shabrina

Pagi ini saya membaca buku terjemahan karya Hiromi Shinya, MD. Buku ini sebenarnya sudah lama saya beli, tapi baru sekarang sempat baca. Hiromi Shinya ini seorang guru besar kedokteran Albert Einstein College of Medicine, seorang dokter ahli bedah dan gastroenterologis berasal dari Jepang yang hebat dan terkenal dengan teorinya tentang enzim . Saya belum selesai membaca buku berjudul “The Miracle of Enzyme, Self-Healing Program” ini, tapi saya tertarik dengan salah satu ucapan beliau :

-Lakukanlah apa yang membuat Anda bahagia (bahkan jika itu berarti sesekali Anda tidak menjalankan saran2 saya, Hiromi Shinya ). Mainkan musik. Mencintailah. Bersenang-senanglah. Nikmati hal2 kecil. Jalani hidup dengan penuh gairah. Ingatlah bahwa hidup yang bahagia dan penuh arti adalah cara alami menuju kesehatan manusia.-

Nice quote!



Memang yang namanya sehat itu, datangnya dari pikiran yang bahagia... hindari yang namanya stress, jaga pola hidup, dan selalu berpikir positif!

Postingan tanpa judul..

by : Irsalina Nur Shabrina


Hari ini saya tidur di Wisma Sri Gading padahal besok tanggal merah [yang ngomong2 saya nggak ngerti ada perayaan hari besar apa], nggak seperti biasanya saya tidur di sini di malam liburan padahal kalo libur atau nggak les saya buru2 pulang ke rumah. Tadi sih rencana mau pulang ke rumah tapi sama abi di suruh nginep di wisma dulu soalnya ujan deres. Ya deh...

Kemaren adik saya, dek Ifa, nginep sehari di sini nemenin saya yang sendirian. Hehehe, lumayan deh. Seneng aku kalo ada yang nemenin. Tapi setelah nginep semalam sorenya saya anter pulang wong dia cuma bawa satu stel baju ganti dan nggak mau pake baju saya dulu. Oke dah saya antar pulang ke rumah [kakak yang baik gitu].

Trus tadi pagi berangkat ke sekolah untuk cap tiga jari di ijazah, dari rumah jam 9.30 padahal pas di kasih jarkom katanya kumpul jam 9.00. tralalalallalalala!!! Tadi saya ke sekolah pake seragam loh!!! Xixixixiixixi... mungkin tadi terakhir kali saya pake seragam SMA. temen2 pake baju bebas semua padahal. Pede banget deh saya tadi pake seragam, syukurlah ada Nada dan Diana yang pake seragam juga. Yay! Kamilah kaum minoritas!


Habis cap tiga jari, bebarengan saya dan teman2 maem mi ayam-bakso-es degan rame2. Kenyang2, saya dan Nyopa ke Neutron karena ada tes standar dan saya sampai wisma jam 18.15 [masih pake seragam dan keujanan].

Dan inilah saya sekarang dengan gak jelas nulis di blog di wisma. Sepi euy. Pada kemana sih manusia2 di sini???
Baik, di wisma ngapain aja aku:
1. Ngaji {wajib nih}
2. Buka2 playlist, setel lagu2 instrumen, atau lagu2 luar bin jadul yang saya nggak ngerti liriknya {bahaya kalo yang di setel yang saya tau liriknya, bakal bengak-bengok dengan suara �indah� saya}
3. Ngutek2 flashdisk. Tuiiingg!! Saya baru inget tadi siang dikasih soft copy buku alumni sama Astra. Saya buka. Oke2 lumayanlah... sambil berharap nanti versi cetaknya memuaskan {yaeyalah, harussss!!! Ngabisin duit 170ribu je buat satu buku doang}
4. Makan. Ini untuk yang ke 4 kalinya dalam sehari ini.
5. Berpikir untuk nyetel film, tapi kemaren dah ditonton semua bareng adek. T.T

Besok rencananya Hani and Melyna mau nginep. Horeee!!! Saya butuh gila2an sebentar, kebetulan dapat partner nih, muahahahha!





NB:
Sungguh tidak sabar untuk kuliah!!
Kapan to mulaine??
FYI (for your info), setelah saya dinyatakan diterima di FKM Universitas Indonesia beberapa waktu lalu, saya sudah berpikir masak2, berunding dengan orang tua, dan mempertimbangkan untung ruginya, saya memutuskan untuk melepaskannya. ^^
Bismillah, semoga keputusan yang saya ambil ini keputusan yang paling baik kedepannya, dan tidak akan saya sesali [karena tidak ada yang perlu saya sesali kan?]
Dan, alhamdulillah. Saya yakin rezeki ALLAH itu luas untuk hambaNya yang mau berusaha. Saya sudah medapatkan gantinya yang lebih baik menurut saya. Alhamdulillah, ya Rabb... Terima kasih...

HECTIC

by : Irsalina Nur Shabrina



Mulai hari ini saya sudah tidak aktif sekolah lagi. Alhamdulillah semua dengan judul segala macam ujian itu sudah selesai. Mulai dari ujian karya tulis, try-out, ujian nasional, ujian masuk perguruan tinggi, ujian sekolah, sampe ujian praktek juga sudah selesai. Yah pokoknya bisa dibilang kemaren itu jadwal saya hectic banget deh. Gak kebayang bagaimana saya kemaren melewati itu semua, awalnya saya pikir akan sangat stressing sampai datanglah wangsit dari umi saya “segala sesuatunya itu seberat apapun kalau dilakukan dengan hati gembira pasti menyenangkan”. Jadi begitulah, saya berusaha melewati segala macam ujian itu dengan riang *girang* gembira, dan saya bersyukur bisa melewatinya dengan lumayan enjoy.


Banyak hal yang berubah dari diri saya akhir-akhir ini, saya sangat menyadari itu. Saya berharap perubahan ini membawa iklim yang baik buat diri saya sendiri, keluarga, dan juga teman2. Siapa tau saya tiba2 bisa bermetamorfosis jadi lebih dewasa [hehhe, ngarep banget]. Tapi ada nih penyakit jelek saya yang mulai mengganas, PELUPA! Hash jyan, siapapun yang sering bareng saya pasti bilang saya ini pelupa akut. Mulai dari kunci motor [yang paling sering nih], pulpen, buku2, sampe helm juga sering lupa taruh. Nah, tadi pagi nih, saya kan sarapannya bareng sama Icha sama Kaka terus ada bapak2 yang kerja di kantor depan pertigaan sekolah yang makan semeja sama kita, ngobrol2 gitu deh sampe lama. Bapaknya cerita2 gitu deh kalo anaknya ada yang kuliah di ITB dan UGM. Sampe lama gitu ngobrolnya, sampe ada engkel berhenti di depan tempat kita makan ternyata yang turun Fathimah sama Chaty. Trus kita diskusi tentang ujian praktek terakhir : biologi. Habis bayar, langsung kita cabut jalan bareng ke sekolah. Tiba2 ibunya tempat makan tereak2,

“mbak! Mbak! Helmnya ketinggalan.”

Heh. Itu kan helmku. Yaudah tak ambil sama kuncinya yang tak taruh di meja trus jalan lagi ma temen2. Nah pas udah jalan trus si Icha bilang,

“Lin, kamu motornya mau ditinggal di sono?”

Gubrak. Saya baru ingat kalo saya bawa motor, mana parkir di pinggir jalan lagi. Masyaallah, barang segedhe itu juga masih aja kelupaan. Please dong ah, lin! Nah itu tadi penyakit saya. Terlalu banyak ceritanya deh kalo soal yang ketinggalan2 gitu. Pas waktu itu juga pernah saya nyari-nyari kunci motor saya sampe jam 5 sore sebelum akhirnya saya putuskan pulang ke rumah dan meninggalkan sepeda motor saya di sekolah gara2 kuncinya gak ketemu2, dan kemudian saya tau kalo kunci saya kebawa sama ketua kelas saya. Arrrgghhh...


Doakan ya semoga masalah-lupa-akut ini segera ilang dari hidup saya, amien.




Hmmm... sebentar lagi sudah pengumuman PTN. Bismillah, semoga saya benar2 bisa mewujudkan cita2 saya. Kalo boleh dibilang, mungkin PTN yang saya maksud ini adalah PTN yang benar2 saya inginkan di mana saya ingin belajar di situ nantinya, tentu di fakultas yang saya idam2kan pula, di fakultas di mana namanya sudah saya cetak besar dan saya tempel di kamar saya. Benar2 berharap, dan semoga bisa jadi nyata, amien.

Daku anak kelas 3 SMA

by : Irsalina Nur Shabrina


Pagi ini saya bangun dan tiba-tiba kepengen nulis di blog.

Entah sudah berapa abad saya nggak niliki blog ini. Adakah sebulan?? *toeeeng, ini semua pasti gara-gara fesbuk*. Tapi dari fesbuk pula saya teringat kembali akan blog ini. Berawal dari komen pak Deni di salah satu status saya, memberitahukan alamat blog SD saya yang baru di sdmugu.blogspot.com hahha, begitu tau saya langsung buka dan komen di sana. Seneng rasanya bisa tau kegiatan-kegiatan terbaru SD saya dulu, walopun saya uda nggak sekolah di sana lagi –yaeyalah-.

Setelah baca-baca artikel di blog SDMugu saya beralih ke blog junior-junior saya di DIS (Dewan Islam Sekolah), ternyata udah di update juga... sebagai mantan admin, saya tau banyak banget kesibukan di sekolah atau di organisasi itu sendiri yang sering membuat saya dulu sering nggak sempat update atau nulis artikel baru. Tapi salut untuk adek2 saya di Divisi Media Dakwah yang udah meluangkan waktunya sekadar menge-post info terbaru DIS. Juga selamat buat terbitnya buletin pertama edisi tahun ini. Sebagai mantan pimpinan redaksi diriku ini meminta maap *ceileh* hanya bisa memberikan sedikit bantuan berupa saran2 saja. Semoga kedepannya lebih baik dengan content yang bermanfaat dan lebih menarik. Prokk..prokkk...prookk,,,

Dan bagaimana dengan diri ini??
Daku ingin bercerita sajalah nasib anak kelas 3 SMA ini. Oke, saya akan kalkulasi dulu, sekarang tanggal 26 Januari, ujian nasional tanggal 22 Maret 2010. Berapa hari lagi itu??? Benarkah 54 hari lagi? Ehm, siapkah aku? Juga dengan semua ujian masuk universitas?
...................
............
.......
...
.
Kenyataannya saya hanya bisa berusaha dan berdoa untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam ujian nanti dan *tentu saja* bisa diterima di universitas yang saya amat-sangat saya inginkan banget (hiperbola nih). Amieeeeeeennnn.... mohon doanya ya???
Semoga perjuangan selama kurang lebih tiga tahun di SMA ini akan membuahkan hasil yang oke punya, bisa membanggakan orang tua, dan berguna buat agama, bangsa serta negara.

Persiapan menuju UN dan ujian masuk universitas benar-benar menyita perhatian. Saya berusaha sedikit santai menghadapinya, seperti yang saya lakukan 3 tahun lalu menjelang ujian kelulusan SMP. Tapi melihat persiapan teman2, hahha. Hebat, great!!
Saya jadi tuing-tuing, maksudnya pengen juga melakukan persiapan matang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Oke??

SEMANGAT, LIN!!! KAMU PASTI BISA!!!!!!


Buat temen2 mentoring... Fathimah, Hani, Melynn, Kiki, Mashi, dan Karlina,,, woiii, kita uda berapa kali nggak mentoring terusss. Kangennnnn....